𝐊𝐞𝐛𝐮𝐦𝐞𝐧, 𝐦𝐞𝐝𝐢𝐚𝐫𝐞𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐧𝐞𝐰𝐬 𝐜𝐨𝐦 - Silahturahmi adalah amalan yang dilakukan umat muslim untuk menyambung tali persaudaraan. Moh Rochmudin Hamdani yang biasa akrab disebut Abah Din menguraikan empat golongan yang dirindukan surga dalam giat ngopi bareng di kediamannya, selasa malam, 4 Januari 2025. Golongan ketiga adalah orang yang menjaga silahturahmi. Pentingnya menjalin silaturahmi tertuang jelas dalam surat QS An-Nisa ayat 36 yang berbunyi :
Artinya : "Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu persekekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, Anak-anak yatim, Orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri,"
Lanjut, Abah Din bahwa ilmu itu bukan yang dihafal, tetapi yang memberi manfaat... Berfikir dan Berzdikirlah agar elok Ruang jiwa mu, tandasnya.
Hal tersebut juga di utarakan oleh Haji Idris pada saat ngopi bareng, bahwa tentang pentingnya menjalin tali silaturahmi. Bahkan, perintah tersebut berdampingan dengan perintah untuk bersujud kepada Allah SWT. Karena amalan silahturahmi ini merupakan agenda utama dalam kegiatan idulfitri. Biasanya umat muslim pulang ke kampung halaman untuk menyambung tali silaturahmi dengan kerabat dan sanak saudara.
Lanjutnya, Rasulullah SAW sendiri menyebutkan betapa pentingnya menjalin tali silaturahmi, salah satunya dapat memperpanjang umur dan memudahkan rejeki. "Barang siapa yang ingin diluaskan rejekinya dan ingin diperpanjang umurnya, maka hendaklah ia bersilaturahmi," ucapnya.
Ardhi Solehudin, dalam keterangan nya juga memaparkan Rasulullah SAW juga menjelaskan bahwa silahturahmi merupakan salah satu pertanda keimanan. Orang-orang yang beriman diperintahkan untuk menjaga silahturahmi, karena Allah sangat membenci pemutus tali silaturahmi.
"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi" Allah SWT sangat menyukai hambanya yang suka menjaga silahturahmi. Disebutkan dalam satu hadist, Allah SWT akan dekat kepada manusia yang ramah dan penuh perhatian kepada saudaranya seperti pada saat ngopi bareng atau ramah tamah di kediaman Abah Din beberapa hari lalu selalu memberikan masukan-masukan yang baik dan masuk ke kalbu, pungkasnya. (𝐑𝐞𝐝) ***