Danrem Wijayakusuma Dampingi Waasrena Kasad Meninjau Lahan Yang Akan Dijadikan Batalyon Teritorial



𝑪𝒊𝒍𝒂𝒄𝒂𝒑, 𝒎𝒆𝒅𝒊𝒂𝒓𝒆𝒂𝒍𝒊𝒕𝒂𝒏𝒆𝒘𝒔 𝒄𝒐𝒎  – Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin, S.I.P., M.I.P., mendampingi kunjungan Waasrena Kasad Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung meninjau lokasi lahan yang akan dijadikan Batalyon Teritorial. Rabu (16/4/2025).


Peninjauan lokasi tersebut, bertempat di Desa Glempang Pasir Kecamatan Adipala kabupaten Cilacap Jawa Tengah

 

Lahan seluas 3.188.539 m² atau sekitar 318 ha hektar yang diperuntukkan bagi Batalyon Teritorial ini merupakan aset milik TNI AD yang sebelumnya dikelola oleh masyarakat.


Pembentukan Batalyon Teritorial ini merupakan program yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.


Dalam tinjauannya, Waasrena Kasad Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung berharap kehadiran Batalyon Teritorial ini dapat memberikan kontribusi dalam mendukung program swasembada pangan nasional.


“Semoga dengan adanya Batalyon Teritorial ini, kita dapat lebih berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan yang ada secara optimal,”ujarnya.


Menurutnya,peninjauan tersebut, merupakan langkah awal dalam perencanaan pembangunan Batalyon Teritorial yang diharapkan dapat memberikan manfaat tidak hanya dalam aspek pertahanan, tetapi juga bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.


Sementara itu, Danrem 071/Wijayakusuma mengatakan, peninjauannya ke lokasi rencana pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan ini, guna untuk melihat sejauh mana kondisi lahan yang akan digunakan untuk lokasi Batalyon Teritorial Pembangunan ini.


"Manfaat dari peninjauan ini, guna memastikan kesiapan lahan dan rencana pembangunannya. Disamping itu, untuk membahas lahan itu apakah lahan TNI atau masyarakat, sehingga dengan hal ini kita dapat memastikan lokasi atau area-area mana yang nantinya yang akan dijadikan lahan untuk Batalyon Teritorial Pembangunan ini", ujarnya.


Terkait hal itu, Danrem mengungkapkan, dengan akan direncanakannya u ini, sangat utama nya adalah ketahanan pangan yang harus diperhatikan seperti kondisi lahan, cuaca atau iklim dan yang pasti bibit benih padi dan pupuk tersedia dan terjangkau serta pendampingan dari satuan teritorial yang ada untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan hasil penyerapannya. Selain itu, untuk membuka peluang kepada masyarakat akan minat generasi muda diwilayah untuk bergabung dengan TNI menjadi prajurit TNI memswasembadakan pangan tanah air.


Danrem berharap, rencana ini bisa terlaksana sehingga kedepan nantinya swasembada pangan terpenuhi dan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.


Turut mendampingi peninjauan tersebut, Kolonel  Inf Agus Indra Gunawan (Kasiren Kasrem 072/ Pmk), Letkol inf Andri armi (Waasren Kodam IV/Dip), Letkol Caj Agus joko Suryanto (Pabandya Jemen Srendam IV/ Dip), Letkol Arh Viky Herwandi (Dandim 0731/Klp), Kapten inf Triyono (Danramil 02 Temon).

Lebih baru Lebih lama