𝑪𝒊𝒍𝒂𝒄𝒂𝒑, 𝒎𝒆𝒅𝒊𝒂𝒓𝒆𝒂𝒍𝒊𝒕𝒂𝒏𝒆𝒘𝒔 𝒄𝒐𝒎 - Kamis, 17 April 2025 - Di tengah kehangatan mentari pagi yang menyapa desa Karangrena, terpancar sebuah peristiwa penuh hikmah dan keberkahan.
Kediaman Bapak Haji Darto, sosok teduh yang merupakan ayahanda dari permata dakwah dan seni pedalangan, Kiyai Ulin Nuha, menjadi saksi bisu jalinan silaturahmi yang sarat makna. Dalam balutan tradisi halal bihalal, hati-hati yang sempat merenggang kembali merajut kebersamaan, mengukuhkan ikatan persaudaraan yang luhur.
Pada kesempatan yang penuh rahmat ini, hadir pula Beram, seorang pencari jejak kebaikan yang tak henti mengagumi keluasan hati dan kearifan keluarga Kiyai Ulin Nuha. Dengan lisan yang tulus dan kalbu yang khusyuk, Beram menuturkan rasa syukurnya atas anugerah kesempatan bersua dengan keluarga yang dihormati ini. Untaian doa pun terangkai, mengalir bagai sungai yang menyejukkan jiwa, dipanjatkan kehadirat Ilahi Rabbi untuk keberkahan seluruh keluarga besar Bapak Haji Darto dan Kiyai Ulin Nuha.
Untaian Doa, Pelita Harapan bagi Keluarga Agung Kiyai Ulin Nuha
Dalam keheningan yang khidmat, di antara lantunan zikir yang lirih, Beram memohon dengan setulus hati agar Allah SWT melimpahkan kesehatan lahir dan batin kepada setiap anggota keluarga Bapak Haji Darto dan Kiyai Ulin Nuha.
Kiranya, usia yang dianugerahkan menjadi ladang amal, dipenuhi dengan keberkahan yang tak terhingga.
Lebih dari itu, doa pun tertuju pada langkah-langkah dakwah dan karya seni Kiyai Ulin Nuha. Sebagai suluh penerang umat dan maestro pedalangan yang menginspirasi, semoga setiap jejaknya senantiasa diiringi kesuksesan, keberkahan yang melimpah, serta kelancaran dalam menyampaikan risalah kebaikan.
"Dengan kerendahan hati, doa ini kuakhiri dengan untaian kata 'amin yarobal alamin'," ucap Beram, berharap setiap pinta dan asa dikabulkan oleh Sang Pemilik Semesta.
Silaturahmi yang terjalin di kediaman Bapak Haji Darto ini bukan sekadar pertemuan fisik, namun sebuah oase spiritual yang menyegarkan jiwa. Semoga jalinan ukhuwah ini terus bersemi, menebarkan kebaikan dan mempererat simpul persaudaraan di antara keluarga besar Kiyai Ulin Nuha dan setiap insan yang hadir, menjadi cerminan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat.
Kabar ini disemai dari bumi Maos Karangrena, melalui lensa mata dan pena Beram, serta sentuhan informasi dari Juki.