𝐂𝐈𝐋𝐀𝐂𝐀𝐏, 𝐦𝐞𝐝𝐢𝐚𝐫𝐞𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐧𝐞𝐰𝐬 𝐜𝐨𝐦 - RABU, 23 APRIL 2025 - DI Bawah Langit Pagi Yang Mulai Menghangat, Ratusan Suara Dari Berbagai Penjuru Cilacap Berpadu Di Depan Kantor Desa Bantar, Kecamatan Wanareja. Mereka Adalah Anggota Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) Dpk Cilacap Dan Masyarakat Yang Peduli, MenyuaraKan Keprihatinan Mendalam Atas Dugaan Skandal Investasi Bodong Yang Telah Merenggut Harapan Dan Harta Puluhan Warga Desa Bantar.
Aksi Damai Yang Berlangsung Tertib Dan Aman Ini Menjadi Wujud Nyata Kepedulian Lakri Terhadap Masyarakat Kecil Yang Seringkali Menjadi Korban Ketidaktahuan Dan Iming-Iming Keuntungan Semu. Dalam Orasi-Orasi Yang Lantang Namun Penuh Haru, Para Orator Lakri Menyampaikan Pesan Tentang Pentingnya Kehati-Hatian Dalam Berinvestasi Dan Bahaya Praktik Penipuan Berkedok Investasi Bodong. Mereka Menyerukan Kepada Para Penegak Hukum Dan Pemerintah Daerah Untuk Bertindak Cepat, Transparan, Dan Adil Dalam Mengusut Tuntas Kasus Ini, Serta Memulihkan Kerugian Yang Dialami Masyarakat.
"Saudara-Saudaraku, Mungkin Di Antara Kita Ada Yang Belum Sepenuhnya Memahami Seluk Beluk Investasi. Namun, Kita Semua Merasakan Pilunya Ketika Uang Hasil Jerih Payah, Yang Seharusnya Menjadi Bekal Masa Depan, Tiba-Tiba Lenyap Tak Berbekas," Ujar Agus Triyono, Ketua Dpk Lakri Cilacap, Dengan Suara Yang Bergetar Menahan Emosi. "Hari Ini, Kita Berdiri Di Sini Bukan Untuk Mencari Keributan, Melainkan Untuk Mengetuk Hati Nurani, Agar Keadilan Bisa Tegak Berdiri Di Desa Kita Tercinta Ini."
Aksi Yang Didominasi Oleh Kaum Pria Ini Berlangsung Dengan Damai Dan Kondusif, Berkat Pengawalan Ketat Dari Aparat Keamanan Tni-Polri Dan Satpol Pp Kecamatan Wanareja Polresta Cilacap. Para Petugas Sigap Menjaga Ketertiban Hingga Aksi Berakhir
Pada Pukul 15.30 Wib.
Namun, Di Balik Ketertiban Aksi, Tersirat Luka Mendalam Di Hati Para Korban Dan Keprihatinan Akan Ketidaktahuan Sebagian Masyarakat Mengenai Investasi Yang Sehat Dan Bertanggung Jawab. Mereka, Yang Mungkin Hanya Bermodalkan Kepercayaan Dan Harapan Akan Perbaikan Ekonomi, Justru Terjerat Dalam Praktik Yang Merugikan.
Seusai Aksi, Suasana Di Sekitar Kantor Desa Bantar Kembali Sunyi. Para Petugas Keamanan Kembali Ke Kantor Masing-Masing, Meninggalkan Jejak Aksi Damai Yang Menggema. Namun, Keheningan Itu Menyimpan Trauma Dan Kekhawatiran Di Benak Beberapa Staf Pegawai Desa, Yang Mungkin Merasa Tertekan Dengan Adanya Dugaan Keterlibatan Oknum Aparatur Desa Dalam Skandal Ini.
Lakri Cilacap Berharap, Aksi Damai Ini Tidak Hanya Menjadi Seremonial Belaka, Tetapi Mampu Membuka Mata Dan Hati Semua Pihak. Bahwa Keadilan Harus Ditegakkan Tanpa Pandang Bulu, Dan Edukasi Mengenai Investasi Yang Aman Dan Bertanggung Jawab Harus Terus Digalakkan, Terutama Di Kalangan Masyarakat Yang Rentan Terhadap Praktik Penipuan.
Cahaya Kebenaran Diharapkan Terus Menyinari Desa Bantar, Memberikan Harapan Baru Bagi Masyarakat Yang Mendambakan Keadilan Dan Keamanan Finansial.
( red )